Fanny Hafiz Ahadi Israr

on Rabu, 17 Juni 2009

dscf1127.jpgBerprofesi sebagai jurnalis tidak menghambatnya untuk ber-bike to work. Padahal tuntutan kerja seorang wartawan yang membutuhkan tingkat mobilitas tinggi terkadang bisa menjadi halangan. Untuk menyiasatinya, Fanny bersepeda ke kantor ketika sedang tidak ada tugas liputan.

Nama lengkapnya adalah Fanny Hafiz Ahadi Israr. Saat ini Fanny masih bekerja sebagai seorang wartawan di sebuah majalah telekomunikasi yang edar bulanan. Tugas utamanya adalah mencari dan menulis berita. Setiap hari ia harus mencari nara sumber untuk diwawancarai dan menuliskannya menjadi berita. Untuk menunjang tugasnya tersebut, ia menggunakan sepeda motor. Sampai suatu saat ia menemukan pengalaman mengasyikkan dengan bersepeda. Karena kesibukannya menjalankan tugas jurnalistik, ia tidak setiap hari bersepeda. Untuk itu, ia memiliki strategi untuk menyiasati hal tersebut.

"Jika ada liputan, itu tergantung tempatnya. Kalau jauh dan sayang bensin motor, paling kekantor naik sepeda, terus ke tempat liputan naik bis. Tapi kalau tempatnya dekat, baru naik sepeda," katanya.

Fanny sendiri mulai bersepeda ke kantor sekitar 2-3 bulan yang lalu. Sebelum bersepeda, ia termasuk salah seorang penderita insomnia karena kurang olahraga. Lalu, setelah berpikir dan mencari olahraga yang simple akhirnya bersepeda menjadi pilihan. Mulailah Fanny berburu informasi tentang sepeda di dscf2122.jpgmedia internet. Dalam perburuannya itu, ia menemukan website B2W kemudian bergabung menjadi member dan mulai beraktifitas dengan sepeda sampai sekarang.

Selama ber-b2w, banyak pengalaman-pengalaman menarik yang bisa ia temukan. Suatu waktu, ia pernah nyaris berkelahi dengan salah satu pengendara motor. Karena pengendara motor tersebut mengambil jalurnya saat bersepeda dan hampir menabraknya. Kemudian, kejadian tersebut terulang kedua kali. Tapi, karena emosi akhirnya ia menoyor (mendorong) helm pengendara tersebut.

Ada juga pengalaman seru dan menyenangkan ketika ia bersepeda ke kantor."Terkadang suka dikasih lewat sama cewek-cewek kantoran bermobil. Udah gitu, ceweknya manis-manis pula," katanya.

Aktivitasnya dimulai pukul setengah tujuh pagi. Untuk menuju kantornya yang berlokasi di wilayah Pejaten, Jakarta Selatan, Fanny harus melewati rute-rute kalimalang - cawang kavling - dewi sartika - kalibata - pasar minggu baru - pejaten - perempatan republika. Rute-rute tersebut dilaluinya dalam tempo kurang lebih satu jam. Begitu pula untuk arah pulang, ia harus melewati jalur yang sama.


Karena posisi tempat tinggalnya yang berada di wilayah Cipinang, Jakarta Timur, Fanny bergabung dengan komunitas b2w Timut (Timur Utara). Komunitas ini mencakup b2wers yang berada di wilayah Jakarta Timur dan Utara. Tapi, ketika menuju kantor ia lebih sering gowes bareng dengan Robek (Rombongan Bekasi). Dan biasanya tiap hari Jumat mereka kumpul di Carrefour MT Haryono. Sementara anak-anak Timut kumpulnya di Pasar Pramuka yang berposisi lumayan jauh dari rumahnya.

Selain itu, masih banyak aktivitas bersepeda yang ia lakukan. Salah satunya adalah berkumpul dengan anggota Timut yang lain. Tidak hanya berkumpul, bersama anggota Timut biasanya mereka juga sering mengikuti kegiatan funbike.

Namun, ada satu hal yang sampai saat ini masih mengganjalnya melakukan aktivitas bersepeda yaitu suka bangun siang. Namun, perlahan lahan kebiasaan ini sudah mulai ia tinggalkan. "Terkadang masih kesiangan juga sih. Jadi, hambatan yang mengganggu untuk gowes ya itu tadi. Bangun kesiangan, he...he," katanya tertawa.

Ia juga mengatakan kalau bersepeda itu sangat menyenangkan. Apalagi kalau sudah sampai jatuh cinta bisa ketagihan. Untuk itu, ia juga menyarankan agar masyarakat mulai menggunakan sepeda di setiap aktivitasnya.

"B2w itu menyehatkan dan menyenangkan. Tidak usah takut sama beragam kendala, soalnya semua ada solusinya. Polusi, tinggal pake masker, takut panas matahari, kan ada sunblock atau arm warmer, terus motor yang melanggar lalu lintas, sejauh pengalaman hanya satu atau dua motor yang kurang ajar kok. Lagi pula selama kita yang benar, biasanya alhamdulillah mereka tidak berani melawan atau ngajak berantem. Dan hati-hati kalau sekali coba naik sepeda ke kantor, soalnya bikin ketagihan banget," ujarnya.




0 komentar:

Posting Komentar