Terpilih sebagai tuan rumah, tentu China akan mempersiapkan segala sesuatunya dengan sangat baik. Dengan slogan "One World, One Dream", China ingin agar seluruh dunia terpacu dalam semangat satu tujuan dan kebersamaan.
Salah satu persiapan yang dilakukan untuk mendukung suksesnya Olimpiade adalah fasilitas sewa sepeda. Akan ada 50.000 sepeda yang siap "mengantar" siapa saja dari satu tempat ke tempat lainnya.
Apa yang dilakukan China ini merujuk pada kesuksesan yang terjadi di Paris lewat program yang diterapkan pemerintahnya. Pemerintah Beijing telah melakukan ujicoba selama beberapa bulan dan berencana untuk membangun 31 stasiun penyewaan di sekitar kota. Dan telah diputuskan akan dibangun 200 outlet penyewaan untuk mendukung penyelenggaran Olimpiade Musim Panas ini.
Proyek ini dilaksanakan oleh satu perusahaan bernama Beijing Bicycle Rental Services yang diberikan wewenang untuk mengatur segala macamnya. Saat ini sudah ada 5.000 sepeda yang disiapkan pada titik-titik tertentu seperti Beijing Workers Stadium, Drum Tower, dan The Forbidden City.
Sisanya, akan ada di outlet-outlet khusus, halte bus, stasiun kereta, dan titik-titik lain yang dilaksanakan secara bertahap dalam kurun waktu 10 bulan ke depan. Pengadaan sepeda sebanyak ini, selain ditujukan untuk kepentingan Olimpiade, juga untuk mengembalikan nama kota Beijing yang sudah agak dilupakan sebagai "Kingdom of Bicycles". Asal tahu saja, saat ini di Beijing ada sekitar 10 juta sepeda, mengalahkan jumlah mobil yang hanya 3 juta.
Hanya saja, dengan jumlah mobil sebanyak itu, polusi tetap merajalela. Makanya, pemerintah berharap rencana penggunaan sepeda ini bisa menangkal masalah tersebut.
Di Agustus 2008 nanti, dengan 50.000 tersedia, penyewaan selain datang sendiri ke outlet juga dapat dilakukan dengan sistem by phone. Jika suatu saat terjadi "apa-apa", semisal kempis ban atau rantai putus, penyewa dapat menukarnya di setiap stasiun yang ada.
Walaupun diperuntukan untuk Olimpiade Beijing, tapi penyewaan sudah dapat dilakukan mulai dari sekarang. Untuk kontrak selama satu tahun dikenakan tarif 100 Yuan (120.000 rupiah). Sedangkan sewa perharinya hanya 20 Yuan (24.000 rupiah). Kalau mau gratis juga bisa. Bagi mereka yang menyetor sebesar 400 Yuan (480.000 rupiah), maka uangnya akan kembali saat sepeda dikembalikan.
Keseriusan pemerintah Beijing sangat terlihat dimana empat hari sebelum program ini di "launching" (program sewa sepeda sekaligus meminimalisasi polusi), kendaraan bermotor harus "dikandangkan". Eksperimen ini berhasil dengan 1,3 juta kendaraan tidak ada di jalan-jalan kota. Hari-hari itupun kualitas udara di kota Beijing membaik berdasarkan tes yang dilakukan pemerintah.
Ada tujuan yang juga sangat penting dari program ini. Rencana ini pun diyakini dapat mengurangi tingkat pencurian di Beijing. Tidak seperti di Eropa, dimana mereka mempercayakan pada suatu agen periklanan, program sepeda di Beijing disponsori oleh biro anti pencurian publik dan biro keamanan lingkungan kota Beijing (Beijing Environment Protection Bureau). Perwira polisi China, Wang Xiaobing mengatakan kalau manajamen penyewaan sepeda ini dilakukan dengan sistem sentralisasi sehingga masyarakat tidak perlu kuatir akan adanya tindakan pencurian.
Dalam pelaksanaannya, Beijing Bicycle Rental Services yang akan menyediakan sepeda, juga mengajak perusahaan yang ingin bergabung sebagai franchise. Mereka akan mendapatkan 1 Yuan per hari per sepeda untuk menutupi ongkos yang keluar, plus pembagian keuntungan. Tapi, walau sepeda bisa disewa dan diletakkan di outlet mana saja di lokasi yang berbeda, tidak semua outlet dijamin memperoleh keuntungan.
0 komentar:
Posting Komentar